Kata blusukan secara etimologi berasal dari bahasa Jawa, dari kata dasar blusuk "masuk" dan akhiran -an (afiks verba) yang berarti "masuk-masuk ke tempat tertentu untuk mengetahui sesuatu".
Pagi ini (27/02) usai hujan yang mengguyur wilayah Desa Natai Raya, Kepala Desa langsung blusukan ke salah satu lokasi pemukiman warga RT. 06 untuk memastikan bahwa air yang mengalir melalui drainase maupun gorong-gorong pada lokasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Sebelumnya telah dilaporkan oleh Ketua RT. 06 kepada Kepala Desa bahwa area ini adalah tumpuan aliran air dari berbagai penjuru karena letaknya yang berada di dataran rendah. Terutama pada saat hujan lebat, kiriman air hujan yang mengalir melalui drainase masuk ke gorong-gorong tidak mampu menahan derasnya air sehingga meluap ke lahan pekarangan tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari blusukan ini dan atas seijin pemilik lahan, Kepala Desa Natai Raya mengajak seluruh warga RT. 06 untuk bersama-sama melebarkan parit melalui bagian pinggir lahan pekarangan tersebut menuju rawa dengan volume yang proporsional supaya mampu menampung debet air pada saat curah hujan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai upaya dan sekaligus mempertahankan semangat gotong royong sebagaimana diketahui bahwa Desa Natai Raya meraih Juara 1 Lomba Gotong Royong Masyarakat Desa (GRMD) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2018 lalu.
Info
Jam Kerja
Statistik Pengunjung
