Tahun 2020 akan diukir menjadi tahun bersejarah bagi BPS dan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan hajatan besar yaitu Sensus Penduduk yang diselenggarakan 1 kali dalam 10 tahun di tahun yang berakhiran nol.
Sensus Penduduk 2020 kali ini akan menjadi sensus kependudukan ke-7 yang diselenggrakan BPS setelah Indonesia Merdeka. Sensus Penduduk sebelumnya dilakukan pada tahun 1961, 1971, 1981, 1990, 2000, dan 2010.
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) ini akan menjadi sensus penduduk pertama Indonesia yang memanfaatkan data registrasi penduduk, yaitu BPS akan menggunakan metode kombinasi (Combined Method), selain menggunakan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), Pencil and Paper Interviewing (PAPI), BPS akan menggunakan data Dukcapil (Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, red) sebagai basis data dasar kependudukan.
Ini merupakan salah satu perubahan mendasar antara Sensus Penduduk 2020 dibanding dengan sensus sebelumnya yang dilakukan secara konvensional. Sehingga ke depan data dukcapil dan sensus penduduk menjadi satu, memberikan kualitas data kependudukan yang lebih baik dan akurat. Perubahan mendasar lainnya dalam Sensus Penduduk 2020 adalah multiple data collection. BPS juga akan melakukan pendataan dengan melibatkan masyarakat untuk memberikan informasinya secara aktif melalui pendataan mandiri di Sensus Penduduk Online yang akan diberlakukan pada tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020.
Dengan berbekal HP Android atau perangkat lainnya yang terkoneksi internet masyarakat dapat mengupdate data diri melalui tautan sensus.bps.go.id. Melalui tautan tersebut masyarakat dapat memasukkan sendiri Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan menjawab 19 pertanyaan mulai dari nama, pendidikan, pekerjaan, dan informasi lainnya dalam sensus online tersebut.
Sebagai langkah awal mensukseskan Sensus Penduduk 2020, Pemerintah Desa Natai Raya menyediakan area Free Wifi di lingkungan Kantor Desa Natai Raya untuk warga desa yang akan melakukan sensus mandiri. Warga bisa mengakses langsung halaman https://sensus.bps.go.id untuk mengecek apakah database kita sudah tersimpan di database pusat atau belum.