Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan dua aplikasi seluler yang bermanfaat untuk membantu dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19 dan kesehatan masyarakat.
Kedua aplikasi tersebut yakni aplikasi Desa Melawan COVID-19 (eDMC19) dan e-Human Development Worker (eHDW).
Hari ini, Kamis (18/06/2020) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Sosialisasi eDMC19 dan eHDW kepada Camat se-Kabupaten Kobar yang diikuti juga oleh seluruh Kepala Desa beserta 1 (satu) orang Staf Desa sebagai pengelola aplikasi eDMC19 dan 1 (satu) orang Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai pengelola aplikasi eHDW setiap desa. Sosialisasi tersebut dilaksanakan melalui Media Video Conference (Vidcon).
"Aplikasi eDMC19 dapat digunakan untuk mendata warga pendatang, pemudik, terkena penyakit ringan/berat, penerima bantuan, dan sebagainya. Operator akan mengirimkan data yang didapat melalui tingkat RT sebagai laporan mingguan, bulanan hingga triwulan." Ujar Niken Paramitha Hiswari KPM Desa Natai Raya salah satu Peserta Vidcon hari ini.
Selain Aplikasi Desa Melawan Covid-19, aplikasi lainnya yakni e-HDW. Aplikasi ini untuk memastikan layanan intervensi gizi masyarakat pada masa wabah COVID-19. Dalam kondisi wabah COVID-19, layanan kepada Keluarga 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) penting untuk tetap dilakukan untuk percepatan penanganan stunting.
Aplikasi ini sebagai solusi digital diantaranya untuk:
Mempermudah Desa dan KPM dalam pengumpulan data, pemantauan, pencatatan dan pelaporan.
Mempermudah KPM dalam memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting di Desa, khususnya berkaitan dengan kegiatan pengumpulan data, pemantauan, pencatatan dan pelaporan penerimaan rumah tangga 1.000 HPK.
Menciptakan lebih banyak waktu bagi KPM untuk lebih banyak melakukan advokasi masyarakat
Mempermudah masyarakat dan Pemerintah Desa dalam menyusun usulan tentang kegiatan pencegahan stunting di Desa.
Mempermudah Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memantau kemajuan tingkat konvergensi pencegahan stunting 1.000 HPK di tingkat Desa secara riil dan ter-update.
Mempermudah Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merumuskan kebijakan tentang program/kegiatan pencegahan stunting dengan berbasis data rill dan ter-update.
"Aplikasi eHDW untuk memudahkan KPM dalam pendataan, praktiknya akan dijadwalkan lagi pekan depan." Pungkasnya.
Nomor telepon tidak bisa ditemukan di akun aplikasi ehdw
Yulius Sutoyo
26 September 2020 18:07:55
Bos mau nanya saya sudah pernah terdaftar jadi anggota kpm di aplikasi ehdw tapi saat saya mau login ulang tidak bisa masuk. apa masalah dan kendalanya bos?