Rabu siang (20/01), Puskesmas Natai Palingkau mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) secara Daring bersama Pemerintah Desa Natai Raya, PKK, Perwakilan BPD, Kader Posyandu, Bina Keluarga Lansia, RDS, Bidan Desa dan Mahasiswa magang dari STIKes Borneo Cendekia Medika, bertempat di Kantor Desa Natai Raya Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Musyawarah Masyarakat Desa merupakan pertemuan masyarakat desa dalam rangka membahas hasil survei dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal/identifikasi, mencari solusi dan menyusun rencana kerja menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayah Desa Natai Raya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ada beberapa poin hasil kesepakatan dari MMD ini diantaranya:
- Perlu dilakukan pendataan ulang tentang Data Terpadu Kesejahteran Sosial (BPJS yang terbit di tahun 2020).
- Target imunisasi di Desa Natai Raya belum tercapai, diperlukan kegiatan sweping.
- Terdapat perbedaan versi antara puskesmas dan kader stunting sehingga angka stunting di Desa Natai Raya masih tinggi, selanjutnya akan dilakukan sinkronisasi data.
- Pendataan ulang pasien yang hipertensi oleh Kader BKL.
- Diharapkan untuk membuat SPAL dan tempat sampah tertutup di setiap Rumah Tangga.
- Diharapkan adanya Peraturan tidak merokok ditempat umum.
Selain itu, dari hasil survei ditemukan masalah minat pendonor darah yang masih rendah, dengan demikian akan dilakukan sosialisasi dan pendataan calon pendonor darah dan berkoordinasi dengan puskesmas untuk pemeriksaan golongan darah.
Segala bentuk kesepakatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.